Langsung ke konten utama

JANGAN TANGISI APA YANG BUKAN MILIKMU

From : file error V-gen

Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Pffhh.sungguh semua itu tlah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa. 

-->

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majelis-majelis dzikir yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa. 

Hidup ini ibarat belantara.Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mau bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain. 

Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita. 

Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu Rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya. 

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS Al-Hadid ;22-23) 

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh.Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita,bukanya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: Pokoknya harus dia Ya Allah. harus dia, karena aku sangat mencintainya. Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan pakasa.Dan akhirnya kalaupun Allah memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkanya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkanya dengan marah karena niat kita yang terkotori. 

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah : 

".. Boleh jadi kalian membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian.Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah 216) 

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak! 

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu...!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NGLILIR is Bangun dari Tidur

Sudah begitu lama tidak merangkai kata dan sempat terlupakan blog ini, sekarang sudah menjadi seorang ayah dari seorang putri "TOSHIKO TAZKIYA PUTRI KHOIRINA" lahir pada tanggal 09 November 2013 pukul 23:32 WITA.... Semoga engkau menjadi anak yang solihah berbakti pada allah dan ayah sama bunda nak ya.... sekarang engkau tepat 11 hari... bersambung...

MEMILIH SAJA PERLU BELAJAR

Sesuatu yang Baik, BELUM TENTU Benar. Sesuatu yang Benar, BELUM TENTU Baik. Sesuatu yang Bagus, BELUM TENTU Berharga. Sesuatu yang Berharga/Berguna, BELUM TENTU Bagus. PIKIRAN dan MULUT Merupakan Suatu Kombinasi. Semakin Banyak kita Berbicara Tentang DIRI SENDIRI, Semakin Banyak pula Kemungkinan Kita untuk BERBOHONG. Jika kita Tidak Bisa menjadi Orang Pandai, JADILAH ORANG YANG BAIK. LIDAH kita yang Menentukan SIAPA KITA. Jika Kejahatan di balas Kejahatan, maka itu adalah DENDAM. Jika Kebaikan dibalas Kebaikan itu adalah PERKARA BIASA. Jika Kebaikan dibalas Kejahatan, itu adalah ZALIM. Tapi jika Kejahatan dibalas Kebaikan, itu adalah MULIA dan TERPUJI. Sesungguhnya sebagian Perkataan Itu Ada yang Lebih Keras dari Batu, Lebih TAJAM dari Tusukan JARUM, Lebih PAHIT daripada JADAM dan Lebih PANAS daripada BARA. Sesungguhnya HATI adalah LADANG, maka Tanamlah Ia dengan Perkataan yang Baik, karena jika Tidak Tumbuh Semuanya (Perkataan yang Tidak B